Ruangan operasi lama

Sebelum memulai cerita, perkenalkan aku bintang usiaku 23 tahun. Menjadi seorang yang bisa berkomunikasi dengan makhluk ghaib bukanlah sebuah keberuntungan menurutku. Sejak kelas 5 sekolah dasar aku menjadi seseorang yang aneh menurut semua orang. Berkomunikasi dengan seseorang yang tidak bisa orang lain lihat dan rasakan.

Sedikit cerita tentang ruangan operasi lama, aku adalah seorang tenaga kesehatan yang sedang magang di salah satu rumah sakit milik pemerintah di jawa barat. Selama berada di rumah sakit, tentunya aku sangat sering dan bahkan setiap waktu berpapasan dengan makhluk ghaib yang ada di rumah sakit. satu waktu aku harus mengirim pasien ke ruangan operasi baru dari instalasi gawat darurat yang berbeda Gedung dan hanya terhubung oleh salah satu Lorong bekas ruangan operasi yang sudah hamper satu tahun tidak terpakai.

Saat itu kebetulan aku sedang dinas malam dan harus mengirim pasien ditemani oleh satpam yang berjaga. Waktu menunjukkan pukul 23.00 wib, rumah sakit sedang sepi dan baru saja selesai turun hujan dari sore hari. Cuaca dingin dan lembab membuat suasana rumah sakit semakin tidak karuan menurutku dan mungkin menurut orang-orang yang sama seperti aku.

Aku dan pak satpam langsung bergegas berjalan ke Lorong yang menghubungkan Gedung ruangan operasi lama dan ruangan operasi baru. Karena instalasi gawat darurat berada satu Gedung dengan ruangan operasi lama dan mau tidak mau kami harus melewati Lorong penghubung tersebut. Sesampainya di pintu masuk ruang operasi lama, hawa pun mulai berbeda, entah bau apa yang aku cium, yang jelas bau itu sangat tidak enak seperti bau busuk makanan. Seketika bahu pun terasa panas lalu aku dan pak satpam saling bertatap kemudian berjalan dengan cepat. Agar kami sampai di pintu keluar Lorong lebih cepat dan tidak berlama-lama ada didalam Lorong tersebut.

Sesampainya di pintu keluar Lorong, tiba-tiba pasien berkata bahwa dia melihat anak kecil di Lorong yang kami lewati tadi dan dia bertanya memang nya anak kecil boleh masuk rumah sakit atau tidak. Sontak aku dan pak satpam menjawab mungkin salah lihat. Sepulang dari ruangan operasi baru, aku dan pak satpam kembali harus melewati Lorong tersebut, waktu menunjukkan pukul 23.35. setelah sampai di Lorong ruangan operasi lama, aku dan pak satpam mencoba untuk tidak menghiraukan segala bentuk gangguan apapun dari makhluk ghaib yang ada di Lorong itu, meski bagaimanapun aku tidak bias pura-pura tidak melihat mereka. Namun, ada satu yang menarik hati, tiba-tiba handphone ku berbunyi dan kami berdua kaget sampai berhenti di tengah Lorong dan mencoba untuk melihat handphone ku. Ternyata telepon dari private number dan langsung aku angkat. Singkatnya begini percakapan aku dan penelepon :

Bintang           : assalamualaikum, maaf ini siapa?

Mr. x               : *diam* , (disini hanya terdengar suara mesin operasi yang baru dinyalakan)

Aku berpikir mungkin ini nomor orang ruangan operasi karna ada yang ingin di tanyakan perihal pasien yang baru saja aku kirim beberapa menit lalu.

Bintang           : maaf ini siapa? Ada apa?

Setelah aku bertanya seperti itu lalu terdengan suara helaan nafas dan berbicara

Mr. x               : kenapa berhenti? Apa yang mau kamu lihat?

Setelah mendengar suara itu, aku langsung menjauhkan handphone dari telinga dan melihat kea rah pak satpam yang hanya sejauh 2 meter. Lalu entah kenapa aku langsung melihat sekitar Lorong dengan handphone masih terpegang di tangan kanan. Seketika aku melihat seperti bentuk kepala yang mengintip dari balik pintu utama ruangan operasi lama dan aku langsung berbalik badan berkata pada pak satpam bahwa aku melihat sesuatu.

Pak satpam berkata dia melihat sosok itu dari awal sewaktu mengantarkan pasien hanya saja dia menghiraukan apa yang dia lihat. Kami pun langsung jalan dengan cepat dan tiba-tiba pintu masuk ruangan operasi lama tertutup dengan kencang, padahal pintu tersebut sebetulnya sudah rusak dan tidak bisa ditutup oleh mesin. Pak satpam berusaha tenang dan akupun mencoba tenang tapi ketika aku melihat kearah atap, ada sosok entah bentuk nya menyerupai apa, tapi yang aku lihat dia berada di atap dengan kuku yang tajam serta lidah menjulur keluar. Tidak lama kemudian pintu bisa terbuka dan sosok yang aku lihat di atap itupun menghilang dengan sangat cepat.

Sesampainya di ruangan instalasi gawat darurat, pak satpam menceritakan semua kejadian kepada petugas lain. Tapi tidak ada yang percaya satupun dan malah menganggap kami sedang menakut-nakuti mereka. Setelah itu terdengar bunyi telepon rumah sakit yang ada didepan meja, lalu diangkat oleh salah satu petugas, singkatnya seperti ini :

Petugas            : assalamualaikum ada yang bisa di bantu?

Telepon           : kami ada