Pagar Rumah Kosong

I got you baby

Rasanya agak menyeramkan bagiku, ketika aku harus mengetahui bahwa kini berjarak hanya beberapa blok dari rumahku terdapat sebuah rumah kosong yang dimana selalu kulewati ketika aku akan pulang kerumah.

Konon menurut informasi yang tersebar, rumah itu sudah lama dikosongkan, dulunya akan dijadikan kosan namun entah kenapa hingga sekarang tidak kunjung usai. Oh iya, pernah waktu itu ada yang menyewa tempat disana. Satu anggota keluarga. Namun tidak bertahan lama, mereka pun akhirnya memutuskan untuk pindah lagi.

Alasan yang dibeberkan cukup lumrah, katanya sering terjadi "gangguan" ketika mereka tinggal disana. Atau anggaplah "penghuni lain" rumah tersebut sering memberikan pengalaman pengalaman diluar batas nalar yang cukup menyeramkan di benak mereka.

Aku Riva, tinggal di kota Bandung. Ini sepenggal kisah nyata yang akan kuceritakan saat ini.

Waktu itu, aku pulang larut malam, sekitar pukul 2. Aku pulang mengendarai motorku. Sebenarnya, aku agak sedikit penakut. Aku sudah pernah bertemu makhluk halus, dan sulit sekali diluapakan ketika tubuhku rasanya mematung ketika bertemu mereka.

Benar, coba saja ketika kalian melihat makhluk halus didepan mata kalian. Sulit untuk berlari, berteriak, bahkan semua usaha untuk meminta pertolongan pun sia sia saja rasanya.

Aku pulang dengan mengendarai motor secara perlahan, melewati gang yang lenggang serta sunyi. Maklum, sudah pada tidur.

Ketika melewati rumah kosong tersebut, aku jadi penasaran. Entah kenapa aku merasa ingin berhenti depan rumah itu. Oiya kebetulan hingga saat ini rumah itu pun belum ada penghuninya sama sekali. Entah kenapa, mungkin cerita itu benar adanya dan sudah tersebar di lingkunganku.

Aku mematikan motorku sejenak dan menghampiri pagar rumah itu, aku mengintip kedalam. Terang, bersih, dan cukup asri.

"Apa iya berhantu? Halamannya terawat seperti ini, tapi kok malah dibilang angker?"

Pikirku kala mengintip kedalam rumah. Setelah beberapa saat mengintip, aku pun beranjak pergi dari depan pagar tersebut sambil menggedor pagar itu, iseng aja.

Ketika akan menaiki motor, entah kenapa aku mendengar gedoran di pagar itu. Seperti ada yang balas menggedor pagar.

"Walah, siapa itu yang gedor?" Pikirku sambil merasa sedikit takut.

Aku hampiri pagar itu lagi, lalu mengintip lagi, pandanganku menelusuri setiap sudut sudut dirumah tersebut. Aku melirik ke arah lantai atas, ke ujung halaman rumah, tapi tidak menangkap sosok apapun.

Tiba tiba, aku mendengar suara tangis merintih, jelas suaranya berasal dari rumah tersebut. Nah aku langsung berpikir kalo akhirnya rumah ini berpenghuni juga. Namun anehnya, suasananya terasa sepi, bahkan parkirannya pun tidak terdapat satu kendaraan pun.

Ah sudahlah, aku pun memutuskan untuk langsung pulang kerumah saja. Aku sudah mulai merasa takut, namun ketika akan menaiki motorku.

"Bruakk"

Terdengar suara gedoran lagi di pagar. Sialan, itu apa sih? Kali ini aku hampiri lagi dan coba memastikan sebenarnya siapa yang melakukan hal tersebut, aku coba menelisik lagi dan...

AH!

Aku terkejut ketika melihat ke arah lantai atas, mataku menangkap sosok perempuan berambut panjang, berpakaian putih kumal dan mukanya, menyeramkan! Dia tersenyum kepadaku, ah sial!

Benar saja, tubuhku langsung mematung. Sulit kala itu untuk berteriak, bahkan berlari pun sangat tidak mungkin kala itu. Sialnya, dia malah terbang menghampiriku dan berdiri beberapa meter didepanku. Momen yang menyulitkan. Dan akhirnya akupun pingsan disana.

Paginya, aku dikerubungi oleh warga, mereka terkejut melihat aku tergeletak dijalanan itu. Disangkanya aku adalah korban perampokan atau sebutlah begal. Tapi kan gamungkin begal masuk gang?

Setelah sadar, aku pun langsung pulang kerumah. Ibu dan bapakku langsung menanyaiku sembari khawatir, apa yang terjadi padaku semalam hingga bisa tergeletak dijalan, apa aku mabuk atau dibawah pengaruh narkotik. Aku jelaskan kejadian semalam dan mereka pun akhirnya memaklumkan.

Mereka bercerita kalo memang dirumah tersebut terdapat banyak makhluk halus, yang paling dominan adalah sosok perempuan yang kulihat malam kemarin, ada juga genderuwo, dan kadang terlihat sosok anak kecil dirumah itu. Tidak ada yang tahu asal muasal dari mereka semua. Yang jelas ketika rumah itu selesai dibangun dan mulai disewakan, tiba tiba rumah tersebut mendapat predikat angker hingga saat ini dikarenakan para "penghuni yang lain" mengambil alih semuanyaaa...

Jangan baca Mistis Bandung sendirian