Sekolahku Angker


Full of memories behind

Bandung, 6 Januari 2017

Ini adalah merupakan cerita temanku tentang sekolah angker. Dulu temanku bersekolah di salah satu SMA khusus perempuan di kota tempat tinggalku. Walaupun bentuk bangunannya baru, namun sekolah itu berusia cukup tua. Dengan jendela-jendela besar ala bangunan Belanda dan ruang kelas dengan langit-langit tinggi.

Salah satu bagian angker di sekolah ini adalah ruang musik. Ruang ini cukup luas dengan sebuah piano tua yang di letakkan di pojok belakang ruangan. Konon kerap terdengar bunyi piano dari ruang ini padahal tak ada seorang pun yang memainkannya, dan pernah suatu hari saat diadakan pelajaran musik di ruang ini.

Siswa yang duduk di bagian paling belakang berdekatan dengan piano tua itu melihat sosok transparan seorang gadis Belanda dengan baju model lama duduk di kursi piano. Temanku pun yang cukup sensitif terhadap hal mistis, kerap melihat sosok-sosok tentara Belanda merangkak di lantai kelas dan menghilang dengan menembus dinding.

Lalu, satu lagi pengalaman mistis yang dialami temanku adalah saat dia berada di dekat ruang bawah tanah di sekolahnya, ruang ini di fungsikan sebagai gudang. Saat itu dia dan temannya sedang menuju ke kelas dan melewati gudang itu. Waktu itu masih pagi hari jadi sekolah masih sepi karena belum banyak murid yang datang.

Suasana pagi itu sunyi, ketika tiba-tiba terdengar bunyi seperti orang yang sedang menyapu menggunakan sapu lidi, suara itu awalnya keras dan jelas, lalu muncul sosok gadis berambut panjang dengan poni menutupi wajah di ujung lorong di depan gudang. Bunyi ini makin lirih dan kecil seiring mendekatnya gadis itu ke arah mereka dan tubuh mereka seketika menjadi kaku dan hanya bisa melihat gadis itu berjalan terseok melewati mereka.

Bunyi langkahnya pun terdengar makin jelas dan dekat seiring menjauhnya gadis itu yang kemudian menghilang di ujung lorong yang gelap. Mereka pun segera lari menuju kelas dan walaupun temanku sudah lulus sekolah beberapa tahun lalu, pengalaman itu tidak dia lupakan hingga sekarang.

Jangan baca Mistis Bandung sendirian

Komentar

Postingan Populer