Pengalaman Seram di Boscha
Namaku Kiki, aku tinggal di salah satu perumahan di daerah Bandung Timur. Beberapa waktu lalu aku bersama keponakanku dan dua orang saudara kami berkumpul lalu saat sedang berbincang-bincang tiba-tiba keponakannku mengajak kami ke tempat peneropongan bintang di daerah Bandung Barat.
Setelah berunding, akhirnya kami pergi menuju peneropongan bintang itu pukul 17.00. Sebelum kami ke tempat tujuan kami singgah dirumah tante yang letaknya tidak jauh dari tempat tujuan kami. Di rumah tante kami berbincang sambil minum dan rehat sebentar, kami pun mengutarakan niat kami kepada tante kalau kami ingin ke tempat peneropongan bintang.
Tantepun langsung mengiyakan keinginan kami dan langsung menelfon salah satu penjaga di tempat peneropongan bintang itu. Setelah penjaga itu mengiyakan, kami beserta tante dan anaknyapun langsung menuju kesana. Sesampainya disana kami dianjurkan untuk menunggu penjaganya sekitar 30 menit. Disela-sela kami menunggu, tante pun terus mencoba menghubungi penjaga itu sedangkan kami asik mengobrol untuk menghilangkan kejenuhan karena situasi disana amat sangat sepi dan tidak ada seorangpun selain kami berenam.
Berkali-kali tanteku menelpon akhirnya di telpon kelima penjaga itu mengangkat teleponnya dan berkata "iyaa saya kesana bu." Sebelum penjaga itu datang aku mengalami fenomena lumayan absurd, aku mendengar suara seorang wanita tertawa cekikikan dan itu berulang-ulang bulu kudukku merinding namun aku hanya terdiam karena tidak ingin meresahkan perasaan yang lainnya.
Beberapa saat dari aku mendengar suara wanita itu, aku melihat sosok pria berselempang sarung dan memakai kupluk berdiri di depan pintu masuk tempat peneropongan bintang itu, dia hanya terdiam tanpa bergeming, aku dan dua saudaraku memutuskan menghampiri sosok pria itu yang kami kira adalah penjaganya. Saat kami sudah mulai mendekati sosok pria itu malah berjalan ke arah belakang tempat peneropongan bintang menjauhi kami dan tiba-tiba astagaaaa dia menghilang.
Disana aku mencoba tidak berpikir macam-macam dan memilih kembali ke tempat kami menunggu sebelumnya. Saat kami sudah ada di tempat tunggu, datanglah sosok pria menghampiri kami yang sudah pasti bahwa dia adalah penjaga tempat itu. Dengan terheran-heran aku berkata "pak, kok tadi bapak kita samperin malah melipir pergi sih ngejauh dari kita?" penjaga itu tampak kebingungan lalu menjawab "lah saya baru dateng banget neng."
"lah terus siapa dong tadi pak?" kataku coba bertanya pada si bapak penjaga tersebut karena penasaran dan masih tidal percaya "ah itu mah paling yang pengen nyambut aja neng." Aku terkejut, namun mencoba untuk menyembunyikannya. Tidak lama kemudian kami mendengar ada suara tangisan perempuan, kamipun spontan bertanya "pak itu suara siapa yang nangis?" kataku dengan perasaan merinding "jadi mau masuk apa tidak?" ujar sang penjaga itu malah mengalihkan pembicaraan bukannya menjawab pertanyaan kami.
Karena perasaan yang tidak enak, kamipun memutuskan untuk membatalkan melihat bintang di peneropongan bintang itu dan bergegas meninggalkan tempat itu. Saat kami baru sampai di gerbang menuju pintu keluar kami melihat sesosok wanita menggendong bayi berjalan di arah berlawanan dengan kami berpakaian sangat lusuh dan hanya berjalan dengan pandangan lurus tanpa mempedulikan sekitar. Saking ketakutannya kami hanya terdiam tanpa bisa bergeming sedikitpun dan langsung tancap gas meninggalkan tempat itu...
Sent by : Kiki
ah masak sih teh.. kok aku nggak ngerasain sn skli yaa
BalasHapus